Dewasa ini bisnis online menjadi salah satu yang cukup menjanjikan untuk dijalankan terutama bagi para pelaku bisnis pemula. Selain karena lebih mudah untuk dieksekusi, bisnis online juga dapat dijalankan tanpa harus mengeluarkan modal, lho.
Ide bisnis online tanpa modal ini kerap disebut juga dengan istilah dropshipping. Nah, pada artikel berikut, AKUN.biz akan mengajak Anda untuk membahas istilah tersebut lebih dalam. Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis yang satu ini, jangan sampai melewatkan poin-poin penting yang akan kami bahas, ya.
Daftar Isi
Dropshipping atau bisnis dropship adalah salah satu peluang bisnis online tanpa modal. Karena dalam praktiknya, Anda hanya perlu memasarkan produk yang dibuat oleh orang lain (dalam hal ini kita sebut supplier) untuk mendapatkan keuntungan.
Nah, barang dari supplier tersebut biasanya dijual dengan harga awal yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasaran. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan untuk meraup pundi-pundi penghasilan. Caranya adalah Anda hanya perlu membantu memasarkan produk tersebut untuk mendapatkan pelanggan.
Dengan menjadi seorang dropshipper, Anda tak perlu melakukan pengadaan atau menyiapkan stok barang. Jadi setiap kali Anda mendapat orderan dari pelanggan, Anda hanya perlu meneruskan pesanan tersebut ke supplier dan biarkanlah mereka yang melakukan packing sekaligus pengiriman.
Tugas Anda sebagai seorang dropshipper hanya sebagai pemasar atau pencari pelanggan. Nah, keuntungannya didapat dengan cara Anda menjual produk tersebut di atas harga awal dari supplier.
Sebagai contoh, Anda menjalankan bisnis dropship pakaian. Harga produk A dari supplier adalah Rp 35 ribu. Di sini Anda bisa menjualnya dengan harga Rp 50 ribu. Selisih dari harga awal dari supplier dan harga jual Anda tersebut adalah keuntungan yang nantinya Anda kantongi. Dalam kasus ini keuntungan yang Anda dapat adalah sebanyak Rp 15 ribu.
Sampai di sini, sudahkah Anda paham bagaimana mekanisme kerja sistem dropshipping? Beberapa di antara Anda mungkin akan berpikir bahwa seorang dropshipper sama dengan reseller. Padahal kenyataannya, kedua istilah tersebut memiliki definisi dan cara kerja yang berbeda.
Di bawah ini, kami juga akan memberikan pembahasan mengenai perbedaan sistem dari seorang dropshipper dan reseller agar lebih mudah dipahami. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, seorang dropshipper tidak perlu melakukan pengadaan maupun menyiapkan stok barang. Mereka hanya bertugas membantu promosi dan memasarkan produk dari supplier.
Sedangkan seorang reseller harus menyiapkan stok produk terlebih dahulu. Alias para pelaku bisnis reselling ini harus mengeluarkan modal di awal. Tentu hal ini akan jauh lebih berisiko karena produk yang disiapkan stoknya bisa saja tidak laku atau tidak diterima oleh pasar.
Selain itu, seorang dropshipper juga tidak perlu repot-repot melakukan packing ataupun pengiriman barang. Seluruh aktivitas tersebut merupakan hal yang akan dilakukan oleh pihak supplier. Sedangkan reseller, mereka harus melewati tahapan tersebut untuk mengirimkan produknya pada alamat pelanggan.
Bagi Anda yang tidak mau ribet, bisnis dropshipping ini tentu bisa dijadikan pilihan. Sebab selain dapat dilakukan tanpa modal, Anda juga tidak harus berurusan dengan banyaknya stok barang di gudang.
Anda hanya perlu menjalin komunikasi yang baik dengan supplier untuk senantiasa memastikan bahwa produk yang dijual ke pelanggan memiliki stok yang selalu ada. Sebab, jika sampai pelanggan melakukan pembelian namun stok produk di supplier kosong, tentu Anda sebagai seorang dropshipper akan kebingungan.
Sistem bisnis dropship tak hanya menguntungkan bagi para pelakunya. Namun juga semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Sebagai contoh, supplier yang membuka kesempatan dropship untuk umum, maka peluang barangnya dipromosikan secara luas terbuka jauh lebih lebar.
Selain itu bagi para dropshipper sendiri, bisnis yang satu ini dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk mencari penghasilan tambahan atau penghasilan utama. Anda bisa memulainya tanpa harus mengeluarkan modal sehingga bisa dibilang bisnis ini tidak memiliki risiko apabila Anda sulit dalam memasarkan produknya.
Untuk memulai bisnis dropship sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah. Kunci utamanya adalah Anda hanya perlu mencari rekan supplier yang mau diajak bekerjasama. Pastikan Anda meminta izin terlebih dahulu pada mereka untuk menjadi dropshipper bagi bisnisnya.
Apabila diperkenankan, maka Anda bisa meminta beberapa foto produk yang dapat digunakan sebagai modal untuk promosi. Setelahnya, Anda bisa memilih media pemasaran yang akan digunakan. Misalnya, Anda ingin menggunakan beberapa platform e-commerce ataupun sosial media seperti Facebook dan Instagram.
Nantinya Anda akan mempromosikan produk tersebut di platform-platform yang ada untuk kemudian dibandrol dengan harga yang sudah Anda naikan dari harga awal. Dengan demikian, Anda bisa menentukan seberapa banyak keuntungan yang ingin Anda dapatkan.
Saran kami, sebaiknya lakukan riset pasar terlebih dahulu dan cari tahu mengenai harga yang ideal untuk produk serupa. Jadi jangan asal-asalan ya dalam menentukan harga produk ini nantinya. Agar Anda tidak menjual produk terlalu mahal atau terlalu murah.
Selain itu pastikan produk yang dijual berkualitas dan terjamin, ya. Jangan sampai Anda menjadi dropshipper bagi supplier abal-abal. Sebab hal ini hanya akan membuat nama Anda tercoreng dan jelek di mata pelanggan. Karena bagaimana pun yang pelanggan ketahui mereka membeli produknya dari bisnis Anda bukan atas nama supplier.
Nah, demikianlah artikel mengenai bisnis dropship tanpa modal dan cara menjadi seorang dropshipper dengan mudah. Bisnis dropship adalah salah satu pilihan yang paling menjanjikan untuk dieksekusi di era digital seperti saat ini.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk menjadi seorang dropshipper? Pastikan bahwa Anda bekerja sama dengan supplier yang terpercaya dengan produk yang kredibel, ya.
Selain itu, dalam suatu bisnis penting juga untuk selalu memperhatikan kondisi keuangannya. Arus kas yang masuk dan keluar tentu tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang.
Untuk membantu pengelolaan keuangan bisnis dropship Anda, gunakanlah AKUN.biz, sebuah aplikasi buku kas online yang dapat digunakan untuk mencatat setiap transaksi masuk, keluar hingga utang piutang. Aplikasi ini menawarkan ragam fiturnya yang mudah untuk digunakan bahkan meski Anda tidak memahami prinsip akuntansi.
So, tunggu apa lagi? Yuk, download AKUN.biz sekarang juga!